Kamis, 26 Mei 2011

Trik Memakai Lipstik Merah


Salah satu tren yang akan selalu bertahan sepanjang masa adalah lipstik merah. Sayangnya, tak semua wanita berani tampil dengan bibir merah menyala. Padahal kalau tahu triknya, siapa pun bisa kok terlihat cantik dan elegan dengan lipstik merah.

1. Pilih warna yang tepat
Ada berbagai pilihan warna lipstik merah. Jika kulit Anda putih, pucat, atau bernuansa pink, pilihlah warna merah bernuansa kebiruan atau yang terkesan "dingin". Kulit yang bernuansa kuning lebih cocok menggunakan warna merah yang hangat, bernuansa coklat atau kekuningan. Jika kulitmu cenderung gelap, pilihlah merah yang bernuansa coklat atau oranye. Lipstik warna merah gelap akan membuat bibir terlihat lebih tipis, jadi jika bibir Anda tipis, pilihlah warna merah yang terang.

2. Pastikan bibirmu halus
Lipstik merah akan terlihat buruk jika dioles ke bibir yang kasar atau pecah-pecah. Coba gosok bibir Anda dengan sikat gigi basah. Ini akan membuang kulit mati yang menempel di bibir. Setelah itu, oleskan pelembab secukupnya.

3. Gunakan lip liner
Lipstik merah cenderung mudah lumer ke luar garis bibir. Apalagi jika Anda belum terampil mengaplikasikan lipstik. Untuk mengatasinya, buatlah garis dengan lip liner di sekeliling garis bibir bagian dalam. Pilih lip liner yang sewarna dengan lipstik Anda. Setelah itu, baru warnai bagian dalam garis bibir tersebut dengan lipstik merah. Gunakan kuas bibir jika ingin hasilnya lebih merata.

4. Tempelkan bibir ke tissue
Setelah mengaplikasikan lipstik merah, tempelkan bibir Anda ke tissue sampai meninggalkan bekas bibir. Teknik blotting ini berfungsi untuk membuat sapuan pertama lipstik bertahan lama di bibir. Setelah blotting, oleskan kembali lipstik yang sama ke bibir Anda.

5. Agar tak menor
Dengan lipstik merah, perhatian akan terpusat di bibir Anda. Jaga agar riasan di bagian wajah lain tetap natural dan tak berlebihan, untuk menghindari dandanan menor. Cukup oleskan maskara di mata, atau pulaskan eye liner di kelopak atas. Gunakan blush on warna natural seperti peach.

6. Salah beli lipstik?
Ternyata lipstik merah yang Anda beli warnanya terlalu terang dan terlalu mencolok. Jangan langsung dibuang. Bereksperimenlah dengan cara mencampur lipstik tersebut dengan warna-warna lain dari koleksi lipstik yang Anda punya. Siapa tahu Anda malah menemukan warna favorit Anda.

7. Percaya diri
Lipstik merah bertujuan untuk membuat pemakainya jadi pusat perhatian. Jadi, jika lipstik merah sudah menempel cantik di bibir Anda, wear it with confidence. Tunjukkan bahwa Anda memang pantas jadi pusat perhatian.
Sumber : http://www.meraihsehat.com/yahoo-news/41-memilih-dan-memakai-lipstik-merah.html

Manfaat Apel untuk Kesehatan


Manfaat Apel?? Memilih makan apel daripada kue tidak hanya menyebabkan berat badan turun, namun juga menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa jenis diabetes ternyata bisa disembuhkan, dengan cara makan apel setiap hari, selama kurang lebih 3-4 bulan. Kandungan yang ada di dalam apel berfungsi untuk mengembalikan fungsi pankreas untuk memproduksi insulin. Pada kasus diabetes, kinerja pankreas terganggu dan tidak bisa memproduksi insulin dengan baik (bukan tidak memproduksi sama sekali).

Bagi yang malas atau tidak suka makan apel, bisa diganti dengan meminum cuka apel (apple cidder) secara teratur. Cuka apel ini biasanya tersedia di swalayan dan apotik-apotik. Makan apel dengan cara mengunyah lebih disarankan karena dalam proses mengunyah terjadi stimulasi beberapa kelenjar di area mulut.

Bagi yang masih sehat, untuk menghindari diabetes, perbaiki pola makan, terutama jangan makan makanan atau minuman/sirup yang mengandung pemanis buatan, karena justru pemanis buatan inilah yang memicu kerusakan pada pankreas, sedangkan mengkonsumsi pemanis yang alami (gula tebu, dll) memiliki tingkat resiko yang lebih kecil.

Informasi ini saya sadur dari berbagai sumber dan pengalaman dari beberapa orang yang menjalani pengobatan ini, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Sumber : www.meraihsehat.com

Beda Notebook dan Laptop

Apa sih beda antara laptop dan notebook? Ini adalah pertanyaan kecil yang sering dilontarkan dan membuat bingung.  Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain, pocket PC.
Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.
Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut Amit Agarwal, laptop adalah komputer portabel yang ‘pas’ saat ditaruh diatas pangkuan.  Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya.
Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka.  Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook.  Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop” atau “Laptop si Unyil” :) .
Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan.  Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau  suhu panas berlebih,  sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku,  membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.
Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop.  Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi  PC Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.
Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop.  Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan. CMIIW.
Sumber : www.rudytarigan.com