Senin, 19 September 2011

Memotong, Menggabung pada COREL DRAW


Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek padaCorelDraw merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.

Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini silakan lihat tutorial berikut :

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.
2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.
3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.
4. Pada menu Property bar akan berubah sesuai setting seleksi 2 objek dan siap kita lakukan operasi objek.

Penjelasan
  • Weld : Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
  • Trim : Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (pemotong adalah objek pertama/awal yang dipilih)
  • Simplify : Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify objek terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan trim tidak bisa digunakan untuk opsi ini.
  • Front Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan tetap ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
  • Back Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
  • Create new objek… : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.
Tambahan
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.

Kombinasi objek pada COREL DRAW

Ilmu Grafis Tutorial Corel 10, 11, 12, 13, 14, 15, X3, X4 dan X5 Menggabungkan, menyatukan, menggabung objek pada CorelDrawbisa dilakukan dengan minimal 3 cara. Cara tersebut sangat sering dipakai untuk membuat sebuah karya desain menggunakan corel.Cara tersebut adalah Group, Weld dan Combine. Bagaimana cara menggunakan command tersebut dan apa perbedaannya? Mari ikuti tutorial berikut.




Menggabung Objek pada CorelDraw


1. Group
Untuk menggabungkan objek via group kita lakukan dengan cara menyeleksi atau memilih objek shape, kurva, garis, teks, dan atau bitmaps memakai SHIFT+Klik pada objek-objek yang ingin kita gabung. Kemudian klik kanan pilih group. Inti penggunaan group adalah menyeleksi terlebih dulu objek yang ingin digabung. Untuk mengakses perintah group bisa dilakukan dengan cara klik kanan, klik tombol group pada property bar dan menggunakan shortcut [ CRTL+G ].

Penggabungan objek ini bisa dipecah menggunakan klik kanan ungroup atau tekan tombol shortcut CTRL+U dan juga tombol ungroup pada property bar. Ada banyak cara mengakses command pada coreldraw seperti halnya command group dan ungroup. Anda bisa pelajari shortcut CorelDraw pada menu Tool > Customization. Pilih menu tree Command, pada tab command pilih All (show all item). Untuk melihat shortcut satu persatu aktifkan tab shortcut keys dan pilih command yang ingin Anda ketahui shortcutnya.
2. Combine
Combine digunakan untuk menggabung objek yang berlubang. Maksudnya 2 objek atau lebih akan saling menyatu membentuk cincin (bila berupa lingkaran). Objek yang digabung melalui combine ini wajib saling bertumpukan satu sama lain agar kelihatan perbedaan sebelum dan sesudah digabung menggunakan combine. Untuk menggabung menggunakan combine seperti yang sudah saya jelaskan tadi pilih atau seleksi dengan SHIFT+Klik objek shape, kurva, garis, teks, dan atau bitmaps. Kemudian agar saling bertumpukan Anda bisa merata-tengahkan objek tersebut dengan cara klik Menu arrange > Align and distribute > Center Vertikal. Ulangi dan pilih Center Horizontal.

Pada langkah akhir menggunakan combine tentau saja Anda bisa klik kanan > Combine. Atau via shortcut CTRL+L, atau via property bar dengan menekan tombol combine. Cara ini tidak harus selalu rata tengah horizontal maupun vertikal, syarat wajibnya adalah bertumpukan antara satu dengan lainnya. Anda bisa gunakan move tool untuk memindah objek sesuai dengan letak yang diinginkan.
Dapat Anda lihat pada gambar di atas bahwa warna objek berubah setelah digabung.Warna objek ataupun garis akan menyesuaikan warna objek atau garis yang terseleksi terakhir. Untuk memecah objek hasil penggabungan combine adalah dengan cara break apart/break curve apart. Bisa dengan cara klik kanan atau dengan shortcut CTRL+K. untuk lebih jelas menggunakan combine akses link berikut.
3. Weld
Sama halnya dengan combine, weld menggabung objek menjadi benar-benar menyatu menjadi satu bagian. Namun dengan weld yang dibuat pada objek bertumpuk tidak dapat dipecah lagi. Objek dapat dipecah jika tidak saling bertumpukan. Weld dan combine menjadi sama fungsi jika digunakan untuk menggabung objek yang tidak saling bertumpukan.

Untuk menggabung objek dengan weld minimal ada dua objek yang terpilih, kemudian tekan tombol weld pada property bar.
Untuk memecah objek hasil penggabungan weld sama seperti combine yaitu dengan cara break apart/break curve apart. Bisa dengan cara klik kanan atau dengan shortcut CTRL+K.
Selanjutnya akan saya jelaskan untuk beberapa menu untuk memotong dan menggabungkan objek   , klik disini
Sumber : http://www.ahlidesain.com
  

Minggu, 11 September 2011

Shortcut Corel DRAW

Shortcut Untuk Corel Draw 
Break Apart ===> Ctrl+K
Combine ===> Ctrl+L
Contour ===> Ctrl+F9
Copy ===> Ctrl+C
Copy ===> Ctrl+Insert
Duplicate ===> Ctrl+D
Ellipse ===> F7
Envelope ===> Ctrl+F7
Export... ===> Ctrl+E

Find Text... ===> Alt+F3
Format Text... ===> Ctrl+T
Freehand ===> F5
Full-Screen Preview ===> F9
Graph Paper ===> D
Group ===> Ctrl+G
Import... ===> Ctrl+I
Lens ===> Alt+F3
New ===> Ctrl+N
Open... ===> Ctrl+O
Options... ===> Ctrl+J

Paste ===> Ctrl+V
Paste ===> Shift+Insert
Polygon ===> Y
Position ===> Alt+F7
Print... ===> Ctrl+P
Rectangle ===> F6
Repeat ===> Ctrl+R
Rotate ===> Alt+F8
Save... ===> Ctrl+S
Scale ===> Alt+F9
Spell Check... ===> Ctrl+F12
Spiral ===> A

Text ===> F8
Undo ===> Ctrl+Z
Undo ===> Alt+Backspace
Ungroup ===> Ctrl+U
Visual Basic Editor... ===> Alt+F11
What's This? ===> Shift+F1

Align Bottom ===> B
Align Centers Horizontally ===> E
Align Centers Vertically ===> C
Align Left ===> L
Align Right ===> R
Align To Baseline ===> Alt+F12
Align Top ===> T
All Small Capitals ===> Ctrl+Shift+K
Artistic Media ===> I

Back ===> Ctrl+PgDn
Bold ===> Ctrl+B
Brightness/Contrast/Intensity... ===> Ctrl+B
Bring up Property Bar ===> Ctrl+Return
Bullet ===> Ctrl+M

Change Case... ===> Shift+F3
Center ===> Ctrl+E
Center to Page ===> P
Color Balance... ===> Ctrl+Shift+B
Color ===> Shift+F12
Color ===> Shift+F11
Convert ===> Ctrl+F8
Convert To Curves ===> Ctrl+Q
Convert Outline To Object ===> Ctrl+Shift+Q
Cut ===> Ctrl+X
Cut ===> Shift+Delete

Delete ===> Delete
Delete Character to Right ===> Delete
Delete Word to Right ===> Ctrl+Delete
Distribute Bottom ===> Shift+B
Distribute Centers Horizontally ===> Shift+E
Distribute Centers Vertically ===> Shift+C
Distribute Left ===> Shift+L
Distribute Right ===> Shift+R
Distribute Spacing Horizontally ===> Shift+P
Distribute Spacing Vertically ===> Shift+A
Distribute Top ===> Shift+T
Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D

Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T
Exit ===> Alt+F4
Eraser ===> X

Font List ===> Ctrl+Shift+F
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W
Force Full ===> Ctrl+H
Forward One ===> Ctrl+PgUp
Fountain ===> F11
Full ===> Ctrl+J

Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5

HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H
Hand ===> H
Horizontal Text ===> Ctrl+,
Hue/Saturation/Lightness... ===> Ctrl+Shift+U

Insert Character ===> Ctrl+F11
Interactive Fill ===> G
Italic ===> Ctrl+I

Left ===> Ctrl+L
Linear ===> Alt+F2

Mesh Fill ===> M
Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow
Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow
Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow
Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow
Move Down 1 Frame ===> PgDn
Move Down 1 Line ===> DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow
Move Left 1 Character ===> LeftArrow
Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow
Move Right 1 Character ===> RightArrow
Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow
Move Up 1 Frame ===> PgUp
Move Up 1 Line ===> UpArrow
Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow
Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home
Move to Beginning of Line ===> Home
Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp
Move to End of Frame ===> Ctrl+End
Move to End of Line ===> End
Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn

Navigator ===> N
Next Page ===> PgDn
None ===> Ctrl+N
Nudge Down ===> DnArrow
Nudge Up ===> UpArrow
Nudge Left ===> LeftArrow
Nudge Right ===> RightArrow

Pan Down ===> Alt+DnArrow
Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Pan Right ===> Alt+RightArrow
Pan Up ===> Alt+UpArrow
Pen ===> F12
Previous Page ===> PgUp
Properties ===> Alt+Return

Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Refresh Window ===> Ctrl+W
Right ===> Ctrl+R

Size ===> Alt+F10
Save As... ===> Ctrl+Shift+S
Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn
Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow
Select Down 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+DnArrow
Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow
Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow
Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow
Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp
Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow
Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow
Select all objects ===> Ctrl+A
Select to Beginning of Frame ===> Ctrl+Shift+Home
Select to Beginning of Line ===> Shift+Home
Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===> Shift+End
Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn
Shape ===> F10
Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C
Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Style List ===> Ctrl+Shift+S
Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow
Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow
Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow
Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow

Text ===> Ctrl+F10
To Back ===> Shift+PgDn
To Front ===> Shift+PgUp
Toggle Pick State ===> Ctrl+Space
Toggle View ===> Shift+F9

Underline ===> Ctrl+U

Vertical Text ===> Ctrl+.
View Manager ===> Ctrl+F2

Zoom ===> Z
Zoom Out ===> F3
Zoom One-Shot ===> F2
Zoom To Fit ===> F4
Zoom To Page ===> Shift+F4
Zoom To Selection ===> Shift+F2 

Perbedaan Gambar Vektor dan Gambar Bitmap

PERBEDAAN GRAFIS VEKTOR DAN BITMAP
Ilmu Grafis Tutorial Desain Perbedaan Vektor & Bitmap sangat berguna saat mendesain atau mencetak printing agar tidak kabur, rusak & blur setelah edit photoshop. Pemahaman masalah format gambar sangat menentukan hasil dan kualitas cetak. Dalam dunia percetakan dan fotografi digital sering kita mendengar kata bitmap. Beberapa pengertian dan istilah berikut ini akan menjelaskan lebih detail tentang bitmap.
Grafik secara umum berarti gambar dan dapat diartikan sebagai diagram (Bhs. Inggris:chart). Diagram memiliki fungsi untuk memvisualisasikan data berupa angka kedalam bentuk gambar sehingga mudah di pahami. Dalam dunia grafis banyak sekali istilah-istilah grafis yang perlu dipahami oleh seorang calon desain grafis. Istilah ini berguna sebagai ala mempermudah komunikasi bagi para seorang desain grafis baik desain grafis yang menggunakan komputer maupun secara manual (handmade).
Komputer di dalam merepresentasikan gambar memiliki dua cara yaitu dengan bitmap dan vektor grafik. Berikut ini penjelasan tentang grafis vector dan bitmap :

*Grafis Vektor
Vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan Micrografx Designer.
Kelebihan Grafis Vektor
·         Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
·         Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
·         Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
·         Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan

Kekurangan Grafis Vektor
·         Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

  
Contoh :

*Grafis Bitmap

Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu media, namun pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya warna atau titik warna dalam satuan ukuran tertentu. Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.
Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.
Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks.
Kelebihan Grafis Bitmap
·         Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
·         Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
·         Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
·         Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Contoh :




Vektor
Bitmap
Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
Disusun oleh objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent
Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak
Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
Ukuran penympanan relatif kecil
Ukuran penympanan relatif besar
Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.
Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS
Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand
Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint