Sabtu, 28 April 2012

Website atau Situs

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

Cara Membuat Mail Merge di word 2007

Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak.

Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikatlabel, dan amplop.
    Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
  • Dokumen Master, dokumen yang isinya sama untuk semua penerima.
  • Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama dan alamat penerima.
    Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
    Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat. Selain itu:
  • Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
  • Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
  • Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang lain.
    Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama, maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke dokumen (data source) baru.
Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:
Tahap I Membuat Data Source
   1.  Buat data source di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Data Surat










Tahap II Membuat Dokumen Master
  1. Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Master Surat.
    Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat.
    Dokumen ini jangan ditutup karena kita akan lanjutkan ke langkah berikut:menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master.















Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master








    1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.
    2. Selanjutnya kita akan memilih data source.
    3. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
    4. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialog Select Data Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
    5. Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
    6. Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
    7. Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
    8. Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di bawah ini.
      Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <>.









      Tips:
    • Di sini kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal pada Nama dan sebagainya.
    • Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
      1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
      2. Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di bawah ini.
    • Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.

    Selasa, 17 April 2012

    Akses Data Pada Flashdisk Yang "... is not accessible. The file or directory is corrupted and unreadable"


    Suatu ketika kita mungkin pernah mengalami nasib yang naas, seperti tiba-tiba saja kita mengalami kerusakan pada memory card atau USB drive. Tentunya akan membuat kesal, apalagi sangat banyak data penting yang tersimpan didalamnya. Jika pada saat anda mengakses USB disk tersebut dan menemui pesan E:\ is not accessible. The file or directory is corrupted and unreadable, atau bisa dilihat pada gambar, sebaiknya jangan panik dulu atau mengklaim bahwa disk tersebut telah rusak. hal ini bisa disebabkan karena ada kesalahan pada struktur direktori dan file dalam media tersebut.
    Bagaimana cara kita memperbaikinya ?
    Yang kita lakukan adalah masuk kedalam mode DOS Prompt, dengan cara klik menu Start lalu pilih RUN dan ketikkan CMD.
    Jika prompt sudah tampilkan, kita ketikkan perintah chkdsk e: /r
    Huruf yang bertanda merah (e:) menyatakan drive yang ingin kita perbaiki. Bisa saja drive USB drive anda pada drive h: ataupun yang lain. Jadi perhatikan dahulu nama drive USB disk anda. Baru lakukan perintah diatas.
    Perintah diatas digunakan untuk memeriksa ulang struktur dari disk yang ada pada drive tujuan. Opsi /r kita pergunakan untuk memperbaiki secara otomatis, jika ada kesalahan struktur. Ketika ditemukan kesalahan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
    Terkahir perintah chkdsk (check disk) akan menampilkan laporan dari proses perbaikan tersebut. nah sekarang coba akses kembali USB drive anda melalui Windows Explorer. Mudah-mudahan data anda dapat diakses kembali.
     

    Sumber : http://rangga-stemsi.blogspot.com